TAJUK RENCANA “ADAPTASI PADEMI MAKANAN TRADISONAL”
Foto : Pabrik Dodol Picnic di Garut, Jawa Barat.(KOMPAS.COM/NI LUH MADE PERTIWI F)
Di
masa pademi seperti ini adaptasi sangat dibutuhkan dalam menjaga kestabilan
dalam bisnis yang kita punya. Tak hanya dalam sektor bisnis kecil, bisnis besar
pun berusaha menjaga kestabilan perusahaanya menjalani sulitya mengarungi
terjangan ombak ketdakstabilan ekonomi saat ini. Bagaimana tidak, konsumen
sebagaai sumber pengahasilan utama yang menjadi tiang pondasi runtuh secara
berkala karena ikut serta dalam adaptasi peneysuaian kebutuhan pribadi yang
pada awalnya berkecukupan atau cukup dalam mengunakan barang atau jasa
tersentu, sekarang harus menurunkan standarnya dalam menjaga kestabilan ekonomi
pribadi atau keluarga, atau jika tidak seperti itu maka hanya akan ada kerentanan.
Oleh karena itu pentingnya dalam memahami situasi
dalam mengatasi atau mengambil keputusan dalam mengatur dan memanajemen antara
yang butuh dan tidak. Sebagai manusia memang sulit rasanya dalam mengendalikan
rasa ketidakpuasan terhadap suatu yang dimiliki. Dalam masa pademi seperti ini
tentu peran masyarakat indonesia dalam mengendalikan diri, mematuhi peraturan
terkait protokol kesehatan sangat berperan dalam mengebdalikan penyebaran virus
covid 19 tersebut. Kinerja pemerintah pun juga turut ikut membantu dalam penanganan
pademi ini melalui kinerja Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang
dibentuk Jokowi. Juru Bicara Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman, menanggapi
hasil survei Indikator tentang kepuasan masyarakat terhadap penanganan Covid-19
oleh pemerintah pusat. Fadjroel menilai survei tersebut justru menunjukkan
keberhasilan Jokowi menangani wabah Covid-19. Survei Indikator memperlihatkan
bahwa 8,7 persen responden menyatakan puas dan 55 persen cukup puas terhadap
kinerja Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang dibentuk.
Peranan dalam segi ekonomi yang dapat dilakukan itu
sendiri adalah mengedalikan keutuhan dan keinginan dalam kebuthan pribadi
masing-masing. Dengan semakin banyaknya masayarakat yang dapat bertahan dalam
memenuhi kebutuhan pribadi masing-masing seharusnya dapat menekan angka
kemiskinan sehingga meringankaan beban pemerintah dalam bantuan sosial terhadap
rakyat kurang mampu. Sama halnya seperti dalam usaha kecil menengah kebawah.
Peran kemandirian dalam memanajemen usaha dalam nertahan dimasa pademi. Memang
banyak dari usaha makanan tradisonal atau kedai kedai lainya seperti “warteg”
yang guung tikar karena sudah tak mampu mengimbangi pengeluaran terhadap
pemasukan yang harus diterima.
Adaptasi mau tak mau harus kita lakuakan dalam
memanajemen pemasukan dan pengelluaran. Dalam usaha makanan tradisoal sendiri
dapat dilakukan dengan penggunaan aplikasi jual beli online yang dapat
meningkatkan penjaulan dari produk kita sendiri. Tak hanya makanan tradisonal,
banyak dari usaha diluar sana ang telah menetapkan metode ini. Dengan bekerja
sama dengan platform tertentu yang sudah marak, kita dapat meningkatkan
pengeluaran. Selain itu proses pengurangan pemasukan dana khsuus ekspansi
perluasan bisnis sementara diberhentikan jika menungkinkan. Terkakit ambisi
memang bagus, tapi ada baiknya kita
tetap menjaga kestabilan.
Tapi jika hal tersebut sudah tak dapat ditolong lagi
atau sudah diambang batas, maka disinilah bagian penting pemerintah dalam
menangani seperti memberi bantuan atau memberikan pengarahan yang dilakikan
oleh para ahli dalam memberikan saran akan keputusan atau solusi bekepanjangan
terhadap bisnis mereka agar tidak stagnan terhadap kondisi usaha yang
dujalankan dan berakhir kebangkrutan. Pengawasan terhadap aliran dana bantuan
sosial juga harus di perketat agar kejadian korpsi yang pernah naik daun kasus
sebelunya yang mengehebohkan masyarakat berkurang atau bahakan tidak muncul
kembali seperti yang diharapkan. Besar harapan masyarakat indonesia terhdap
covid 19 termasuk saya agar segera berlalu, maka jangan lupa selalu mematuhi
protokol kesehatan. Demikianlah yang saya sampaikan materi ini dimana
pembahasan mengenai Adaptasi Makanan tradisional. Semoga dengan materi yang
sudah dibahas melalui artikel ini, dapat memberikan pemahamaan dan manfaat
untuk sahabat pembaca semua.
Komentar
Posting Komentar