JURNALISME WARGA “MASIH BERTAHAN MESKI OFFLINE”
Penjualan dalam sektor pangan baru baru ini sangat
memperihatinkan. Terutama dalam penjualan dari sektor offline atau penjualan
secara langsung yang berkaitan dengan para pedagang dengan kategori usaha
menengah sangat terdampak dari pada pademi saat ini. Selalin itu beberapa dari
mereka ada yang beralih menjadi penjual via dari atau tampa adanya toko fisik
sehingga memudahkan bagi mereka mengurangi pengeluaran untuk kebutuhan sewa
tempat.
Namun lain dengan salah satu usaha soto khas daerah
Kota Bogor ini. Soto yang beralamat di jalan JJJ di kota JJJ ini lamayan ramai
dikungjungi pengunjung. Bahkaan dalam wawancara yang kami lakukan pada akhir
februari lalu beliau menjelaskan bahwa tidak seluruhnya menggangu dari pada
penjualan soto mie bogor yang mereka tawarkan. Memang tidak harus melulu
menjadikan penjualan online sebagai salah satu peluang dalam mecapai keuntungan
yang dimaksud, tapi hal ini juga termasuk luar biasa untuk usaha menengah di
bidang kuliner bisa bertahan dimasa pademi seperti saat ini.
Memang secara kebijakan yang di terapkan oleh Kota
Bogor, mengenai pembatasan sosial berskala besar tidak terlalu berdampak
terhdap pemasukan bagi ibu nino dalam mendapatkan pemasukan selama pademi. Akan
tetapi secara pembutab bahan memaang cukup sedikit berdampak walau tidak
terlalu sinifikan. Ini sangat luar biasa mengingat pademi seperti sangat sulit
dibeberapa jenis bidang usha kuliner untuk mendapat pemasukan secara stabil
tampa bantuan media online atau media sosial untuk menawarkan makanan atau
produknya.
Ibu nino juga menejelaskan bahwa memang kebayakan dari
pelanggang mereka adalah para pegawai kantor yang memang sudah biasa memebeli
makanan disini atau makan langsung soto di sini pada saat jam makan siang.
Selebihnya untuk para wisatawan atau pendatang dari luar kota memang berkurang
semenjak ada pemabatasan sosial di hari minggu. Memang pada akhirnya
konsistensi yang baik terbayarkan dari pada hasil yang baik juga.
Komentar
Posting Komentar