BPOM UJI KEADAAN PASAR SWALAYAN
BPOM atau badan pengawasan obat dan makanan mendatangi
sejumlah supermarket atau pasar swalayan yang ada guna melakukan uji langsung
kelapangan, hal ini dilakukan dalam mendukung jaminan keamanan dan kenyamanan dalam
bebelanja dipasar swalayan. Salah satu pasar swalayan yang dikunjungi BPOM adalah
pasar swalayan yang terdapat didaerah jakarta utara. Setidaknya BPOM hal
tersebut dilakukan dalam rangka mendukung gerakan dalam meningkatkan pengawasan
kualitas bahan pangan karena tubuh yang sehat berawal dari makanan yang sehat,
Bpom turut ikut serta dalam hal tersebut melalui uji
langsung ke lapangan yang berada di salah satu pasar swalayan di Jakarta Utara.
Bpom sebelumnya juga telah melakukan sidak (Inspeksi mendadak) pada hari
sebelum lebaran taun 2020. Sidakitu sendiri dilakukan untuk memastikan produk
pangan yang dijual di lokasi memenuhi standar kesehatan dan aman dikonsumsi
masyarakat. Sama seperti tahun lalu, Bpom melakukan uji melalui permeriksaan
uji cepat. Pemeriksaan sendiri difokuskan pada tanggal kadaluarsa, izin edar,
kemasan, alamat produsen dan lain sebagainya. Petugas Dinas Ketahan Pangan,
Kelautan dan Pertanian (KPKP) ikut dalam pengujian bersama BPOM melakuan uji
sampel makanan jadi, nabati dan hewan pada hari jumat tanggal 8 Januari 2021 minggu
kemarin.
Tidak seperti sidak sebelumnya pada hari sebelum
lebaran, Bpom tidak hanya memerisa Beberapa sampel makanan basah, kue dan tahu
juga langsung diuji cepat agar diketahui apakah ada kandungan zat berbahaya
atau sebaliknya, kali ini Bpom menambahkan pemeriksaan uji sampel sayur sayuran
yang dijajakan dalam keranjang keranjang besar swalayan. Selain itu jenis
makanan selain nabati seprti makanan jadi dan hewani tak luput dari pengawasan
atau pemeriksaan cepat Bpom. Tentu pengawasan kemanana dari segi kesehatan
dalam pemeriksaaan uji cepat sangat membantu para usaha kecil menegah kebawah
atau usaha makan rumahan serta usaha makanan tradisional dalam menjamin
kesehatan produk makanan mereka. Dalam hal kesehatan kemamana tentu sanagt
berpengaruh terhadap kepercayan ko sumen terhadap produk yang ditawarkan.
Bpom melakukan permeriksaan melalui tahap pengujian
laboratorium ini untuk mengetahui kandungan formalin, residu pestisida,
pemutih, kebusukan daging, dan borak. Setidaknya ada Ada 82 produk pangan segar
dan 26 sampel pangan olahan yang dijadikan bahan uji laboratorium. Hasil dari
pengujian sampel bahan pangan itu dinyatakan bahwa 100 persen negatif atau aman
dari bahan berbahaya seperti formalin, residu pestisida dan chlorin. Dalam
proses pengujian sampel bahan pangan juga disiapkan tiga mobil laboratorium
pangan segar hasil pertanian, perikanan dan peternakan dengan enam petugas.
Kemudian satu unit mobil laboratorium BPOM DKI Jakarta dengan enam petugas.
Tentu semua hal tersebut disiapkan untuk mendukung gerakan dalam meningkatkan
pengawasan kualitas bahan pangan karena tubuh yang sehat berawal dari makanan
yang sehat,
Komentar
Posting Komentar