NASI PADANG DAN PENYEBARAN CORONA
Beredar luas mengenai informasi masakan padang yang
menjadi sumber penyebaran virus corona atau yang biasa kita sebut juga dengan
covid-19, hal tersebut viral malaui pesan hoax yang tersebar melalui pesan
online aplikasi whatsapp. Telah
dikonfirmasi Hoax oleh kementrian komunikasi dan informastika atau KOMINFO
melalui surat permintaan maaf yang dituliaskan dengan matrai enam ribu. Tentu saja
kejadian tersebut membuat para pedagang nasi padang pun kesal mendengar hal
tersebut, kejadian tersebut terjadi di sebuah grup whatapp pedagang pasar senen.
Hal ini sontak menjadi viral daikarnakan banayknya
informasi yang sudah banayk tersebar dan menjadi informasi yang tidak valid
sehingga menibulkan informasi yang diserap secara salah oleh masyarakat awam.
Para pedagang atau pemilk kedai nasi padang pun kesal mendengar hal tersebut,
belum lagi ditambah dengan menurutnya omset atau pendapatan mereka dikarnakan
kurangnya pemebeli di masa pademi saat ini. Hal tersebut telah dikonfirmasi
kemabil oleh kominfo melaui laman resminya bahwa telah beredar pesan berantai
melalui Aplikasi Whatsapp, KOMINFO memaparkan sebuah foto tangkapan layar dari
sebuah aplikasi pesan online whatsapp yang menyatakan bahwa nasi padang
merupakan sumber penularan Covid-19 yang kini mewabah di Indonsia.
Pada narasi pesannya disebutkan bahwa "Nasi padang sumber penularan covid-19.
coba bayangi tiap meja tamu2 mkn dak habis sisa2 dikembalikan lagi dan
disajikan lag ke tamu berikutnya! pun demikian yg bungkus juga bekas2 air liur
tamu2 yg mungkin ada yg virus corona? biasa selesai mkn tamu2 ngobrol2 dulu dan
hidangan di meja blm diangkat? hujan rintik2 lah di hidangan tsb. paling
rentang penularan virus corona”. Sebelumnya pelaku menyebarkan pertama
kali berita bobong melalui aplikasi
pesan online paada grup pedagang pasar senen. Akhirnya, pelaku menyampaikan
permintaan maafnya pada sebuah kertas satau buku bahwa ia minta maaf atas
berita bohong yang disebar terutama terhadap yang telah disebar dalam grup
whatsapp pasar senen dengan disertakan matrai enam ribu
KOMINFO mengkonfirmai berdasarkan penelusuran yang
dilakukan bahwa pesan berantai yang mengatakan bahwa nasi padang merupakan
sumber penularan Covid-19 yang kini mewabah di Indonesia adalah tidak benar
atau HOAX. Terkait cara makan di rumah makan Padang, memang sudah menjadi
tradisi dan ciri khas. Aneka lauk pauk memang disajikan di atas meja dan
pembeli bisa memilih lauk sesuai selera. Hal ini bisa terjadi tentu karena
masyarakat terlalu mudah percaya terhadap apa yang naru ditemuinya, tak hanya
itu banyak faktor yang dapat mendukung merebaknya hoax tersebut, salah satunya
yang paling mendasar adalah kurangnya litterasi
Komentar
Posting Komentar