DOOR STOP "MEMANG ADA KENDALA TAPI MASIH ADA ALTERNATIF LAIN"

 

DOOR STOP "MEMANG ADA KENDALA TAPI MASIH ADA ALTERNATIF LAIN"

Masa pademi saat ini banyak menjadikan usaha kecil atau usaha mikro bahkan usaha besar dalam bidang makanan menjadi rentan terhadap keruntuhan atau bangkrutnya secara masif. Hal ini tentu tak jauh dari bagaimana penguruangan daya beli masyarakat yang berkurang terhadap konsumsi yang bertumpu pada usaha terkait. Begitu juga dengan usaha-usaha makanan khas daerah seperti oleh oleh atau makanan berat yang mengharuskan mereka memutar otak dalam memperhaatikan bisnis mereka teteap bertahan dimasa padedmi seperti saat ini.

Menurut salah satu pedagang asinan Mba Pipit, masa pademi saat ini sangat memberikan dampak negatif terhadap pendapatan selama ini. Hal tersebut mengurangi cukup banyak pengasilan dari biasanya sebelum masa pademi ini berlangsung. Biasasnya ia mendapat penghasilan sampai 500 ribu rupiah diakhir pekan sekarang hanya bisa mendapat 200 ribu rupiah. Hal ini merupakan sebagai salah satu dampak penerapan pembatasan sosial melalui penerapan ganjil genap yang diterapkan di kota Bogor baru-baru ini. Hal ini tentu menjadi pengurangan yang cukup signifikan terhadap usha atau para pedagang yang megandalkan akhir pekan sebagai keunungan yang cukup lumayan dalam mendapat pengahasilan, karena pada hari biasa pengasilan tak sebanyak diakhir pekan, terlebih lagi dalam. Jam malam pun juga diterapkan sehingga toko harus tutup sekitar puku 7 atau 8 malam.  Salah satu jasa parkir motor pasar bogor juga mengatakan bahawa memang bahwa hal ini benar benar menguarangi pengunjung pasar sangat banyak, hal ini juga ditambah dengan waktu jam malam yang diterapkan dari pukul jam 8 pagi samapai sekitar pukul lima. Tapi setelah jam 8 malam pasar bogor kemabli buka atau lajut sampai pagi lagi.

Walaupun begitu tak semuanya mengalami kemunduran dalam bisnis makanan terutama makanan daerah. Salah satunya adalaha bisnis gepuk karuhun dan ikan balita yang masih salah satu makanan khas bogor ini. Salah satu karyawan mengatakan bahwa memang saat ini agak sulit dalam memperoleh pendapatan melalui katering namun epnjualan seacara online menjadi salah satu pilihan efektif dalam menghadapi sulit nya masa pademi seperti saat ini. Beliau juga menjelaskan  bahwa memang pada awalnya agak kesulitan pada masa covid saat ini, namun secara perlahan namun pasti semua akan tersadar bagaimana pentingnya inovasi dalam mencari peluang bisnis tampa harus mengabaikan protokol kesehatan.