Foto: ilustrasi: makanan berbahaya (Pixabay)
SANTAN YANG
BERBAHAYA, KORBAN TEMBUS 500 ORANG
Waspada makanan dengan olahan santan, setidaknya ada
171 korban keracuana massal dan menjalani perawatan medis di Kota Tasikmalaya. Dinas
kesehatan menyebutkan bahwa hal tersebut disebabkan oleh nasi kuning yang
dikonsumsi. Kuat dugaan keracuanan tersebut disebabkan kemungkinan karena santan yang basi
Sanatan itu sendiri merupakan bahan hasil fermentasi
yang bebrapa juga memiki khasiat baik bagi tubuh seperti menjaga kolestrol
dalam tubuh. santan tidak mengandung kolesterol jahat dan justru bermanfaat
untuk menjaga kadar kolesterol baik (HDL) di dalam darah. Hal ini berkat
kandungan lemak sehat dan zat asam laurat yang terdapat pada santan. Akan tetapi
dalam kasus di Tasik malaya ini
kemungkinan berbahaya akibat kelalaian penyedia acara dalam mengolah santan
Pihak penyelengara acara sendiri menduga jumlah korban
bisa sampai 500 orang dengan asumsi dalam 1 orang yang hadir ada 4 anggota
keluarga di rumahnya yang ikut makan nasi kuning yang sama. Walaupu begitu baru
terkonformasi oleh pihak Dinas Kesehatan Kota tekah mengkonfrimasi ada 171
korban keracunan massal dan menjalani perawatan medis.
Di duga kersacuan makaan tersebut besasal dari nasi
kuning yang di konsumsi dalam acara ulang tahun tersebut mengadung santan.
Sanatan sendiri sangat berberbahya ketika dikonsumsi dalam keadaan kadaluwarsa
atau basi. Bakteri yang terkadung dalam santan basi tersebut akan langsung
menurunkan imunitas tubuh, gangguan pencernaan dan dehidrasi tubuh.
Sisanya masih diperikasa dan munggu hasil dari sample
sisa makanan nasi kuning yang dikonsumsi tersebut, dalam website resmi nya alodokter
yang dr.Lia Nur Amalia menjelaskan bahwa mengkonsumsi makanan yang tekah terkontaminasi
oleh oraganisme menular seperti bakteri, virus, dan parasit, saat makanan
sedang diproses atau dimasak dengan tidak benar, makanan sudah melebihi tanggal
kadaluarsanya atau makanan yang sudah mengalami perubahan struktur akibat
terlalu lama tidak dikonsumsi.
Oleh karena itu pentingnya menjaga pola makan atau
tidak makan makanan sembarang, dan selalu teliti jika micum atau mersakan ada
yang tidak wajar pada makanan yang akan dikonsumsi, namun jika sudah terlanjur
terjadi disarankan agar tubuh tidak mengalami dehidrasi, Minum banyak air untuk
menggantikan cairan tubuh yang hilang., atau istirahat yang cukup. Namun jika
gejala memburuk seperti muntah-muntah segera hubungi dokter.
Komentar
Posting Komentar