Foto: Istockphoto.com
E-JOURNALISM ”CADANGAN GULA PASTI AMAN”
Kita tahu gula meruoakan komoditas atau kebutuhan
selalin beras yang sangat penting dalam perekonoian atau kebutuhan sebagai
konsumsi secara umum. Memang sudah dari alam harga gula yang tak kunjung lekas
normal ini tentu menjadikan pelaku usaha ekonimmi beralih kepada bahan baku
gula merah sebagai peganti gula pasir. Namun pada akhirnya gula merah ikut
naik, tepatnya di daerah Bantul jawa timur harga gula pasir yang masih diantara
Rp12.000-12.500 per kilogram sekarang menjadi Rp16.500.
Tak lama kemudian guka jawa dan gula batu ikut
menyusul kabar buruk dengan kenaikan harga yang terjadi dengan harga gula jawa
Rp16.000 dari sebelumnya Rp12.000 per kilogram. Sementara gula batu biasa
Rp16.000 per kilogram dan gula batu super Rp20.000 per kilogram. Memang
bedasarkan pemantauan sebelumnya menurut Berdasarkan data Pusat Informasi Harga
pangan Strategis Nasional (PIHPS), rata-rata harga gula pasir lokal sudah
mencapai Rp 18.250 per kg. Harga ini terus menunjukkan peningkatan, di mana di
awal Maret (2/3), harga gula pasir lokal baru di merangkak naik ke Rp 14.700
per kg.
Namun begitu ada kabar baik dari Kementerian
Perindustrian (Kemenperin), melalui Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas)
tingkat menteri yang dilaksanakan pada 14 Desember 2020 menyebutkan menyepakati
alokasi kebutuhan Gula Kristal Rafinasi (GKR) atau juga gula rafinasi untuk
industri makanan dan minuman, serta farmasi di dalam negeri sebesar 3,1 juta
ton sepanjang 2021. Dari kebutuhan itu, pemerintah mengalokasikan kuota impor
sebesar 3,2 juta ton. Kebutuhan itu juga dipenuhi dalam dua tahap, yakni 2,9
juta ton di semester I dan 1,3 juta ton di semester II 2021.
Kita tahu bahwa gula sendiri selain menjadi bahan baku
utama pada makanan sehari hari gula juga menjadi bahan baku pada makanan khas
daerah yang menjadi segemntasi pariwisata. Dengan keadaan pademi seperti saat
ini saja sudah menyulitkan dari bagaimana banyak merancang strategi ulang dab
bahkan ada yanga sampai tutup usaha dalam bisnisnya karena banyak faktor. Jika
masalah gula ini saja sudah menjadi salah satu titik berat dari para pelaku
usaha ekonomi, lalu bagaimana dengan mereka yang memang sudah diunjung taduk
dalam ushanya mepertahankan bisnisnya agar tatap berjalan.
Jadi kita kita dapat mengetahui pasokan gula hingga
akhir tahun 2021 sudah aman. Jika memang ada pelaku industri makanan dan
minuman kesulitan memperoleh pasokan bahan baku gula rafinasi, ada baiknya menghubungi AGRI. Pihak AGRI akan bantu agar anggota AGRI dapat
memenuhi kebutuhan tersebut.Dalam website resmi kementrian pertanian.go.id Menteri
Pertanian, Syahrul Yasin Limpo meyakinkan stok gula aman aman, selain persiapan
250.000 ton gula dari pabrik - pabrik yang ada akan juga dengan penambahan stok
dari kebijakan impor gula tersebut.
Bisa juga tonton video berikut
Komentar
Posting Komentar