SOFTNEWS “PEMPEK PALEMBANG DAN SEJARAHNYA”

 


Foto: ilustrasi pempek Palembang(Shutterstock)

SOFTNEWS “PEMPEK PALEMBANG DAN SEJARAHNYA”

Siapa disini yang tidak pernah makan pempek?, Perlu kita ketahui bahwa pempek merupakan kuliner khas Sumatera Selatan yang terbuat dari adonan berbahan dasar tepung tepung sagu dan ikan.Makanan ini biasanya disajikan dengan kuah lezat berwarna coklat yang kental yang memadukan rasa pedas, manis, dan sedikit asam atau tidak terlalu menyengat di mulut dan lidah.makanan atau camilan khas tradisonal dari Sumatra Selatan ini sangat nikmat dimakan sembari menegisi waktu. Seringkali pempek dijajakan oleh para pedagang menggunakan gerobak keliling dan ciri khas suara dari kentongan yang digunakan menggunakan botol, sehingga kita akan langsung mengetahui bahwa itu adalah pedagang pempek keliling yang datang. Jika melihat seluk beluk sejarahnya pempek juga punya sejarahnya tersendiri.

Konon katanya pempek telah ada di Palembang sejak masuknya perantau Tionghoa ke Palembang, yaitu di ekitar abad ke-16 di masa pemerintahan Sultan Badaruddin II dari Kerajaan Palembang Darussalam .Pada masa Kesultanan Palembang ini, pempek disebut kelesan. Kelesan sendiri adalah panganan atau makanan adat di dalam Rumah Limas yang mengandung sifat dan kegunaan tertentu. Dinamakan kelesan karena makanan ini dikeles atau tahan disimpan lama.

Pempek mulanya dibuat oleh orang asli dari daerah Palembang. Pempek mulai dijajakan oleh orang-orang keturunan China yang berjalan kaki menjual kelesan dari kampung ke kampung, mereka banyak berjualan khususnya di kawasan keraton, sekarang di lokasi Masjid Agung dan Masjid Lama Palembang. Nama pempek berasal dari sebutan pembeli kepada penjual kelesan, mereka biasa disebut Empek,dann dari panggilan, ‘Pek, empek….’, lama-kelamaan dipakai untuk menyebut makanan yang mereka jajakan.

 

Komentar